Roy Hodgson Berhenti dari Pelatih Crystal Palace

Crystal Palace menyampaikan kabar baru terkait dinamika internal klub mereka. Klub sepakbola tersebut menyampaikan bahwa pelatih kepala mereka, Roy Hodgson, telah memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya di klub trsebut. Ia tidak akan lagi bertugas sebagai pelatih klub tersebut.

Gabung di M88 Sekarang

 

Roy Hodgson Dilarikan ke Rumah Sakit

Sosok pelatih Crystal Palace ini memang kerap mendapatkan sorotan, khususnya belakangan ini. Terakhir, ia menjadi pusat perhatian setelah dilarikan ke rumah sakit. Insiden yang menimpa pelatih berusia 76 tahun tersebut terjadi pada hari Jumat lalu setelah dirinya mengalami sakit ketika menjalani sesi latihan.

Pihak klub pun kemudian bersegera mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Klub bergelar sang Elang tersebut menyebutkan kalau Roy Hodgson telah selesai menjalani perawatan dan kini dalam kondisi prima. Meski demikian, baru-baru ini diketahui bahwa sang pelatih telah menyelesaikan masa baktinya di klub sepakbola tersebut.

Keputusan Cepat Terkait Roy Hodgson

Kepergian sang pelatih dari Crystal Palace terbilang mendadak. Keputusan tersebut bahkan diambil hanya berselang beberapa jam sebelum Crystal Palace berhadapan dengan Everton dalam pertarungan Liga Primer Inggris. Laga yang mempertemukan keduanya tersebut digelar pada hari Senin malam yang lalu di Stadion Goodison Park.

Berdasarkan catatan rekam jejaknya, sang pelatih telah menjalankan 2 kali peran sebagai pelatih Crystal Palace. Ia juga telah berhasil mencatatkan 200 kali pertandingan bersama klub tersebut di semua kompetisi. Dari semua pertandingan tersebut, ia telah berhasil mengamankan sebanyak 66 kali menang, 46 kali seri, dan sisanya sebanyak 88 pertandingan berakhir dengan kekalahan.

Perjalanan Singkat Bersama Crystal Palace

Menurut pantauan dari sumber kami yang bekerja di provider link M88, Roy Hodgson diketahui kembali ke Selhurst Park pada bulan Maret tahun lalu. Kehadirannya kembali di klub tersebut terwujud setelah Patrick Vieira dihentikan dari tugasnya sebagai pelatih di klub tersebut. Meski sudah tak lagi berusia muda, tapi ia berhasil mengemudikan klub tersebut hingga keluar dari zona degradasi. Walau demikian, posisi mereka yang hanya berada di peringkat 11 klasemen menuntut adanya reformasi besar-besaran di klub tersebut.

Reformasi inilah yang kemudian dianggap banyak kalangan masih belum berhasil hingga kini. Hal ini tercermin dari jumlah kekalahan mereka sebanyak 10 kali. Kekalahan sebanyak ini tejradi dalam 16 laga terakhir yang mereka jalani di Liga Primer Inggris dengan Roy Hodgson sebagai pelatih mereka. Permainan ayng begitu buruk menempatkan mereka hanya berada di peringkat 16 klasemen kompetisi tersebut. Walau belum berada di zona degradasi, namun posisi ini hanya membuat mereka terpaut 5 poin dari zona berbahaya ini.

Roy Hodgson diketahui telah menyampaikan ucapan perpisahannya terhadap klub tersebut. Ia pun beranggapan bahwa kini merupakan saat yang tepat baginya untuk mengakhiri peran di klub tersebut. Menurutnya, saat ini merupakan momen yang tepat bagi Crystal Palace untuk mendatangkan pelatih baru.

Sebuah pernytaan dari Roy Hodgson tercantum di situs resmi Crystal Palace. Dalam pernyataannya, mantan pelatih klub tersebut berujar bahwa tim tersebut begitu istimewa baginya. Klub tersebut begitu berarti baginya dan telah memainkan peran besar dalam perjalanannya di dunia sepakbola. Ia merasa begitu menikmati masa-masanya di klub tersebut selama kurang lebih 6 musim. Kesempatan tersebut sudah jauh lebih dari cukup karena memberikannay kesempatan untuk bekerja dengan para pemain dan staf papan atas untuk melakukan suatu hal yang begitu ia sukai. Meski demikia, ia berujar bahwa dirinya memahami situasi yang ada dan akan sangat penting bagi klub tersebut untuk merencanakan masa depan mereka. Oleh karena itu, ia memilih untuk turun dari klub tersebut. Ia berharap keputusan tersebut dapat membantu klub tersebut untuk mendapatkan pelatih baru seperti yang mereka harapkan, di musim panas mendatang.